--> Skip to main content

Manfaat Rumput Laut Indonesia

Rumput Laut atau nama lainnya adalah Gulma Laut merupakan salah satu sumber hayati yang terdapat di wilayah pesisir laut. Rumput laut adalah anggota dari kelompok vegetasi yang dikenal sebagai alga (ganggang). Sumber daya ini biasanya dapat ditemukan di perairan yang berasosiasi dengan keberadaan ekosistem terumbu karang. Rumput laut biasanya dapat hidup di atas substrat pasir dan karang mati. Di beberapa daerah pantai bagian selatan Jawa dan pantai barat Sumatra, rumput laut banyak ditemui hidup di atas karang – karang terjal yang melindungi pantai dari deburan ombak.

Sudah menjadi sesuatu yang biasa bagi Indonesia, sebagai negara maritim dengan kepulauan terbesar dan laut Indonesia yang terbentang luas di dunia memiliki beraneka macam hasil dari laut. Seperti rumput laut ini misalnya. Berdasarkan data sementara statistik FAO yang dikeluarkan Maret 2015, produksi rumput laut Indonesia pada tahun 2016 menempati urutan pertama di dunia yaitu sebanyak 11 juta ton.

Dengan fakta angka di atas, Indonesia melaju sebagai pemimpin di pasar rumput laut dunia. Rumput laut sendiri merupakan salah satu komoditas utama perikanan budidaya, yang menjadi andalan dalam peningkatan produksi, perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang begitu melimpah.

Pengembangan budidaya rumput laut menjadi bentuk dorongan untuk kemajuan perekonomian Indonesia. Masa depan bangsa Indonesia memiliki potensi kuat untuk menjadi pelopor negara – negara lain di dunia dalam bidang kelautan. Karena banyak sekali kekayaan alam hayati yang dimiliki Indonesia, terbentang dari Sabang sampai Merauke.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto mengatakan, pengemban‎gan bibit ini diharapkan akan mendorong produksi rumput laut nasional. KKP menargetkan produksi rumput laut meningkat dari 11 juta ton pada tahun ini menjadi 13,4 juta ton pada 2017.

‎"Produksi rumput laut kita targetkan 13 juta ton di 2017. Tahun ini sekitar 11 juta ton‎," ujar dia di Kantor KKP, Jakarta, Senin (7/11/2016).



Produksi rumput laut saat ini sedang terus dikembangkan dengan menggunakan teknik kultur jaringan. Keunggulannya adalah, produksi rumput laut akan meningkat 3 kali lipat dibandingkan dengan teknik konvensional. Kemudian, daya tahan tanaman rumput laut lebih baik dan lebih lama dibandingkan dengan bibit konvensional.

Dengan pengembangan teknik ini, produksi rumput laut nasional akan semakin meningkat. Dampaknya, ekspor rumput laut Indonesia juga akan melonjak tiap tahunya. Secara tidak langsung perekonomian Indonesia juga akan terdongkrak oleh produksi rumput laut ini. Sudah saatnya negara kita menjadi pelopor pergerakan ekonomi dibidang maritim, karena luas dan kayanya Indonesia akan hasil laut dan sumber daya hayati lainnya.

Rumput laut juga memiliki banyak sekali kegunaan, seperti untuk pembuatan makanan agar – agar, kripik, perasa, hingga odol pun bisa dibuat menggunakan rumput laut ini. Selain itu, rumput laut juga mengandung banyak sekali manfaat dan nutrisi untuk kebutuhan tubuh kita. Seperti, Vitamin K, Kalsium, Zat Besi, Serat alami, Asam lemak omega 3, dan Yodium.

Rumput laut juga memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh kita;

1. pencegahan pengroposan tulang – Kalsium yang dihasilkan dari rumput laut dengan kandungannya yang lima kali lebih besar dibandingkan susu. Bagi perempuan yang diusia lanjut, mengkonsumsi rumput laut untuk mencegah terjadinya gejala penyakit osteoporosis.

2. Pencegahan Kanker – Kandungan vitamin C dapat mengandung antioksidan yang mencegah gejala kanker, selein itu dapat untuk merawat kecantikan kulit.

3. Menurunkan berat badan – Banyak yang menggunakan rumput laut sebagai diet sehat. Rumput laut mengandung serat alami yang baik untuk mengontrol berat badan seperti juga pada manfaat apel dan manfaat pear. Mengkonsumsinya dengan teratur akan memberikan efek diet sehat yang menyehatkan tubuh pula.

4. Dapat mengurangi gejala penyakit hipertensi – Penggunaan garam ternyata dapat diganti dengan butiran-butiran ekstrak rumput laut. Konsumsi garam yang dikurangi akan menjadikan tekanan lebih stabil sebagai terapi bagi penderita gejala penyakit hipertensi.

Setelah mengetahui hal – hal di atas, semoga kita dapat memanfaatkan kekayaan alam yang sudah disediakan oleh Indonesia ini, khususnya rumput laut. Seandainya, kita mampu mengelolanya dengan baik dan sesuai dengan aturan, maka bukan tidak mungkin negara kita akan menjadi negara dengan perekonomian yang semakin maju hingga menjadi nomor 1.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar