--> Skip to main content

Teknologi Canggih Pertahanan Indonesia


Indonesia dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 di dunia. Lebih dari 255 Juta orang menetap di negeri yang memiliki ribuan pulau. Banyak orang cerdas muncul di Indonesia, banyak pemimpin-pemimpin hebat muncul di negeri ini. Perkembangan Teknologi yang begitu pesat terbawa arus globalisasi, memaksa setiap negara untuk memajukan serta menyejahterakan penduduknya. Bersaing melawan banyak orang, bersaing melawan negara-negara yang juga sedang dalam masa tahap perkembangan.

Merupakan hal wajib bagi negeri ini, untuk memunculkan orang-orang cerdas yang bersikap santun serta memiliki jiwa kebangsaan dan religius dalam dirinya. Karena perkembangan suatu negara saat ini dilihat dari bagaimana perkembangan teknologi dan perekonomian negara tersebut. Jika kedua hal ini sudah terpenuhi, maka sebuah negara yang sedang berkembang akan segera melejit dan menjadi negara maju.  

Dalam ajang Pameran Teknologi Pertahanan Internasional ADAS 2016, di Manila, Filipina, Rabu (28/9), Indonesia membawa teknologi pertahanan karya anak bangsa. Teknologi pertahanan karya anak bangsa tak kalah unjuk gigi di ajang internasional. 

Delegasi Indonesia dalam pameran keamanan dan pertahanan nasional ini diikuti oleh PT PAL Indonesia, PT Dirgantara Indonesia (DI), PT Nusantara Turbin & Propulsi (NTP), PT Napindo Media Ashatama dan PT Indoguardika Cipta Kreasi (ICK).



Tecnology Director PT ICK Dahniar Wisnu Paramitha menjelaskan pihaknya memproduksi beberapa perangkat keras seperti telepon PSTN antisadap, radio HT (Handy Talkie) antisadap, pengacak sinyal atau jammer, secure VPN, direction finder dan beberapa alat lainnya. Adapun aplikasi perangkat lunak yang dikembangkan meliputi SMS, Chat dan Voice antisadap. Aplikasi tersebut ditanam di ponsel pengguna.

Perangkat antisadap tersebut bisa digunakan untuk kepentingan sipil dan militer. “Khusus untuk keperluan militer, kami buat varian dan spesifikasi khusus agar cocok untuk kondisi lapangan,” kata Wisnu dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id
Dalam kesempatan ini, PT DI memamerken produk unggulan pesawat NC212 dan CN235-220. Pesawat CN235-220 merupakan pesawat militer multi fungsi yang biasa digunakan untuk patroli maritim.

PT PAL yang bergerak diindustri pembuatan kapal memamerkan kapal perang canggih Strategic Sealift Vessel (SSV). Adapun, PT NTP memamerkan berbagai layanan perawatan mesin aero dan berbagai turbin industri.

Sebelumnya ditempat terpisah, President Director PT ICK Agung S Bakti mengungkapkan selama ini Kemenhan memfasilitasi industri keamanan dan pertahanan dalam negeri mengikuti berbagai pameran pertahanan internasional.

"Dibawah koordinasi Kemenhan berbagai industri pertahanan dalam negeri mengikuti pameran pertahanan internasional diantaranya adalah Defence Service Asia (DSA) Malaysia dan Defense & Security di Bangkok, dan sekarang ADAS 2016 di Manila," tambah Agung.

Membawa nama baik Negara Indonesia merupakan tugas kita semua, salah satunya yaitu dengan meningkatkan produktifitas sumber daya manusia yang ada. Ini merupakan salah satu contoh penting bagi kita semua, khusunya para pemuda yang akan menjadi penerus bangsa, supaya selalu giat dalam belajar, hingga tiba saatnya nanti bagi para pemuda untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di negeri ini. . Hingga nanti Indonesia menjadi salah satu negara yang di segani dunia

Sumber: Republika
Oldest Post
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar